Friday 6 November 2015

SKRIPSI-- Penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh pada konsep Gelombang Bunyi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional menyebutkan bahwa,
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Trianto, 2009:1).

            Sekolah-sekolah di seluruh Indonesia mengharapkan peserta didik dapat kreatif, mandiri dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan pelajaran-pelajaran yang diajarkan. Peserta didik dapat memanfatkan ilmu dalam masyarakat yang berguna bagi bangsa dan negara.  
            Proses pendidikan khususnya di Indonesia selalu mengalami suatu penyempurnaan yang pada akhirnya  menghasilkan suatu produk atau hasil pendidikan yang berkualitas. Berbagai  usaha telah dilakukan oleh pengelola pendidikan untuk memperoleh kualitas pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan nasional pada umumnya dan tujuan kurikulum khususnya . Menurut Hamalik (2008:6), “Tujuan kurikulum adalah tujuan yang hendak dicapai oleh suatu program studi, bidang studi dan suatu mata ajaran, yang disusun berdasarkan tujuan institusional”.
1
 
Trianto (2009:5) menyebutkan bahwa, salah satu  pelajaran yang merujuk pada tujuan kurikulum adalah pelajaran fisika. Kurikulum  Fisika  menyediakan  berbagai  pengalaman  belajar  untuk  memahami  konsep  dan  proses  sains. Pemahaman  ini bermanfaat bagi  siswa agar dapat:
  1. menanggapi  isu  lokal, nasional, kawasan, dunia,  sosial, ekonomi,  lingkungan dan etika
  2. menilai  secara kritis perkembangan dalam bidang sains dan  teknologi serta dampaknya
  3. memberi  sumbangan  terhadap  kelangsungan  perkembangan  sains  dan  teknologi  dan
  4. memilih karir yang tepat. Oleh karena itu, kurikulum ini lebih menekankan agar siswa  menjadi pebelajar aktif dan luwes.

SMP Negeri 1 Banda Aceh adalah salah satu SMP yang melakukan kegiatan pembelajaran fisika. SMP ini melakukan pembelajaran fisika sebagaimana SMP lainnya. Berdasarkan hasil observasi penulis selama PPL guru di sekolah tersebut menerapkan model pembelajaran yang masih berpusat pada guru, sehingga  membuat siswa pasif dan  bosan dalam mengikuti proses belajar fisika. Guru-guru fisika sudah mengetahui tentang model-model pembelajaran, tetapi mereka jarang menerapkannya. Alasannya membutuhkan waktu untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran, terbatasnya kemampuan mereka sendiri tentang cara melaksanakannya di kelas dan terbatasnya fasilitas yang dimiliki sekolah.  
Kecenderungan perolehan pencapaian hasil belajar mata pelajaran fisika yang rendah terjadi pada mata pelajaran yang termasuk kedalam rumpun ilmu pengetahuan alam yaitu fisika, kimia dan biologi. Pada tahun-tahun sebelumnya ketika mata pelajaran ini diujikan secara nasional, hasil pencapaiannya juga masih berada di bawah mata pelajaran lain. Hasil pelaksanaan pendidikan di SMP, untuk pembelajaran bidang studi Fisika dapat dikategorikan masih sangat rendah, yaitu penguasaan konsep Fisika siswa SMP, berdasarkan nilai EBTA-Nasional, secara rata-rata masih berada pada kisaran di bawah 4,00 dari skala 10.       
Permasalahan  yang dikemukakan tersebut dapat diatasi dengan membenahi dan peningkatan profesional guru yaitu dengan menerapkan model pembelajaran yang tepat. Dalam hal ini guru harus menguasai materi yang diajarkan dengan memiliki keterampilan dan teknik-teknik tertentu selama proses belajar mengajar fisika. Kenyataan menunjukkan bahwa strategi pembelajaran sangat berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Hamalik (2008:3), “Pemilihan dan penggunaan satu metode dan teknik pendekatan ditentukan oleh tujuan pelajaran yang hendak dicapai dan materi yang hendak diajarkan”.
Dengan demikian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam semestinya berlandaskan pada teori-teori pembelajaran yang sesuai dengan yang dikehendaki oleh kurikulum seperti teori konstruktivisme. Menurut Trianto (2009:28) menyebutkan bahwa, “Guru tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya. Guru dapat memberikan kemudahan untuk proses ini, dengan memberikan kesempatan siswa untuk menemukan atau menerapkan ide-ide mereka sendiri”. Hal ini menyebabkan pentingnya strategi-strategi pembelajaran diajarkan kepada siswa, dimulai dari pendidikan sekolah dasar dan berlanjut pada pendidikan menengah dan tinggi. Guru harus mempelajari strategi-strategi yang tersedia dan mengetahui kapan menggunakannya dengan benar.
Salah satu strategi pembelajaran yang dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa adalah strategi pemecahan masalah IDEAL. Wena (2009:88), ”Strategi pemecahan masalah IDEAL terdiri dari lima tahap pembelajaran, yaitu Identify the problem, Define the problem, Explore solution, Act on the strategi, Lock back and evaluate the effect”. Terdapat lima tahap dalam strategi pemecahan masalah IDEAL yaitu, identifikasi masalah, mendefenisikan masalah, mencari solusi, melaksanakan strategi dan mengkaji kembali dan mengevaluasi pengaruh.
Gelombang bunyi merupakan salah satu materi pelajaran yang diajarkan di SMP, konsep tersebut selain siswa harus mampu menyelesaikan soal-soal tetapi juga harus memahami apa dan bagaimana yang dimaksud dengan konsep gelombang bunyi tersebut. Siswa tidak saja harus dapat mengerjakan, tetapi juga harus yakin bisa memecahkan. Dalam hal ini motivasi dan aspek sikap seperti usaha dalam materi tersebut adalah sesuatu yang sangat penting dalam pemecahan masalah.
            Beberapa penelitian para ahli memberikan hasil yang positif dengan penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL. Salah satu para ahli tersebut adalah Kirkle dalam Wena (2009:91) menyimpulkan beberapa hasil penelitian yang telah dilakukan di SMA1 Banten terhadap strategi pemecahan masalah IDEAL sebagai berikut: (1) strategi pemecahan masalah IDEAL lebih unggul dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMA dibandingkan dengan strategi pemecahan lain, (2) penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL terbukti secara signifikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pemecahan masalah bidang IPA, baik tingkat SMA maupun pendidikan tinggi.
            Berdasarkan uraian di atas, maka penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Banda Aceh pada konsep Gelombang Bunyi”.


1.2  Rumusan Masalah
              Berdasarkan  latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
a.       Bagaimanakah aktivitas guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran menggunakan strategi pemecahan masalah IDEAL?
b.      Bagaimanakah hasil belajar siswa pada konsep gelombang bunyi menggunakan strategi pemecahan masalah IDEAL?
c.       Bagaimanakah tanggapan siswa terhadap penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL ?


1.3  Tujuan Penelitian
              Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui :
a.       Aktivitas guru dan siswa selama kegiatan pembelajaran menggunakan strategi pemecahan masalah IDEAL.
b.      Hasil belajar siswa pada konsep gelombang bunyi menggunakan strategi pemecahan masalah IDEAL.
c.       Tanggapan siswa terhadap penerapan strategi pemecahan masalah IDEAL




1.4  Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi:
1)      Guru físika khususnya dan guru bidang studi lainnya, dapat menjadi bahan acuan dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran menggunakan strategi pemecahan masalah IDEAL.
2)      Siswa, dapat dijadikan sebagai bahan pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap mata pelajaran Físika.
3)      Sekolah, sebagai masukan dalam menentukan kebijakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, baik dalam pembelajaran, pendekatan siswa, serta model pembelajaran.
4)      Penulis, merupakan alat untuk mengembangkan diri sebagai guru professional


1.5  Ruang Lingkup Penelitian
              Suatu penelitian akan menghadapi berbagai permasalahan. Oleh karena itu peneliti membuat pembatasan masalah sebagai berikut:
a.       Subjek yang dijadikan populasi penelitian terbatas yaitu siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 1 Banda Aceh berjumlah 31 orang.
b.      Pokok bahasan yang dipilih adalah gelombang bunyi pada pelajaran fisika di SMP     Negeri 1 Banda Aceh semester II tahun ajaran 2010/2011.
c.       Pembelajaran dilakukan menerapkan strategi pemecahan masalah IDEAL.
d.      Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak tiga siklus.




1.6  Defenisi Operasional
Untuk mempermudah pemahaman dan isi karya tulis ini, maka didefinisikan istilah-istilah yang menjadi pokok pembahasan utama dalam karya tulis ini yaitu:
            Menurut Poerwadarminta (2003:57), “Penerapan adalah kemampuan menggunakan materi yang telah dipelajari kedalam situasi kongkret atau nyata. Penerapan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan untuk menggunakan strategi pemecahan masalah IDEAL dalam pembelajaran fisika.
            Menurut Wena (2009:88), “Strategi pemecahan masalah IDEAL adalah salah satu strategi pembelajaran yang terdiri dari lima tahap yaitu Identify the problem, Define the problem, Explore solution, Act on the strategi, Lock back and evaluate the effect”. Strategi pemecahan masalah IDEAL merupakan strategi yang digunakan dalam penelitian ini untuk meningkatkan pemahaman fisika siswa.
            Menurut Sugono (2008:33), “Meningkatkan pemahaman siswa adalah suatu usaha untuk membuat pengertian yang benar tentang suatu rancangan ide atau absrak”. Meningkatkan pemahaman siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah usaha untuk membuat pemahaman yang benar terhadap konsep fisika.
            Menurut Poerwadarminta (2003:19), “Konsep adalah suatu abstrak, entitas, mental yang universal yang merujuk pada kategori atau kelas dari suatu entitas, kejadian atau hubungan”. Konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konsep gelombang bunyi.

No comments:

Post a Comment