pembelajaran yang inovatif dan
kreatif kepada siswa dan guru. Salah satu metode pembelajaran yang inovatif dan
menempatkan siswa sebagai subjek belajar yang aktif yaitu metode Non-directive.
Menurut Roestiyah (2001: 156) menjelaskan,
” Metode mengajar non-directive
adalah suatu metode yang dikembangkan untuk membuat pendidikan menjadi suatu
proses yang aktif bukan pasif, cara
mengajar ini dilakukan agar para siswa mampu melakukan observasi mereka
sendiri dan berpikir sendiri, juga untuk meransang para siswa agar berani dan
mampu menyatakan dirinya sendiri dengan aktif bukan pendengar yang pasif
terhadap sesuatu yang dikatakan oleh guru.”
Dalam penerapan
metode non-directive kemungkinan guru hanya memberi permasalahan yang
merangsang proses belajar berpikir siswa, sehingga objek belajar ini berkembang
sesuai dengan yang diharapkan, dengan demikian siswa dapat menemukan sendiri
pengetahuan yang digalinya, aktif berfikir dan menyusun pengertian yang baik.
Pembelajaran
fisika dengan menerapkan model non-directive diharapkan dapat mengembangkan
kemampuan yang dapat diandalkan untuk belajar mandiri, hal ini disebabkan
penggunaan metode non-directive melibatkan siswa dalam melakukan observasi pada
objek pelajaran, menganalisa fakta yang dihadapi, menyimpulkan sendiri hasil
pengamatanya, menjelaskan apa yang ditemukan, membandingkan dengan fakta lain,
membaca dan mencoba sendiri, agar anak dapat belajar sendiri.
Berdasarkan
uraian di atas, untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran fisika
dengan indikasi bahwa terjadi peningkatan prestasi belajar siswa sangatlah
dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang digunakan. Atas dasar itu penelitian
ini dilakukan dengan menerapkan metode non-directive. Masalah yang diangkat
dalam penelitian ini adalah apakah aktivitas
guru dan siswa dapat mencerminkan penerapan metode non-directive pada pembelajaran fisika di SMP Negeri 5 Banda Aceh. Judul penelitian ini adalah”Penerapan Metode Mengajar Non-Directive Pada pembelajaran Fisika di SMP
Negeri 5 Kelas V11 Banda Aceh
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan
uraian dan latar belakang masalah, maka yang menjadi rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
- Apakah aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan belajar mengajar fisika
mencerminkan metode pembelajaran Non-Directive.
- Bagaimana ketrampilan guru dalam mengelola pembelajaran Non- directive
dalam proses belajar mengajar.
- Bagaimana respon siswa terhadap metode pembelajaran Non-Directive.
I.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar
belakang masalah diatas, maka tujuan penelitian ini adalah :
a.
Untuk
mengetahui aktivitas guru dan siswa dengan menggunakan metode pembelajaraan
non-directive
b.
Untuk
mendiskripsikan ketrampilan guru dalam mengelola metode pembelajaran
Non-Directive dalam proses belajar mengajar.
c.
Untuk
mengetahui respon siswa dalam penerapan metode pembelajaran non-directive.
No comments:
Post a Comment