Friday 6 November 2015

BAB III penggunaan metode pembelajaran kooperatif tipe group investigation (GI).

BAB III
METODELOGI PENELITIAN
Metode penelitian sering disebut method research. Method research terdiri dari kata “method” dan “research”. Methodologi artinya ilmu yang mempelajari jalan atau cara (met : jalan ke ....., logos : ilmu). Research diartikan sesuai dengan tujuan ialah menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan. Penggunaan metodologi penelitian dalam suatu penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan penelitian, serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Menurut Sutrisno Hadi (1973 : 4) “methodologi research” sebagaimana kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang sangat cermat dan mengajukan syarat-syarat yang sangat keras, maksudnya adalah untuk menjaga agar pengetahuan yang dicapai dari suatu research dapat mempunyai harga ilmiah yang tinggi.
3.1  Jenis Penelitian
Penelitian  eksperimen pada umumnya di lakukan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan sesuatu jika di lakukan pada  kondisi yang di control dengan teliti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sesuai dengan pernyataan Sukardi (2003:179) bahwa Metode penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang paling produktif, karena jika penelitian tersebut di lakukan dengan baik dapat menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan sebab akibat.

3.2  Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 2 Lampahan Semester Ganjil Tahun 2009/2010. Sekolah ini terletak di jalan Bireun-Takengon kecamatan Timang Gajah kota Bener Meriah. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada  bulan Agustus 2010.

3.3  Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan jumlah subjek dan suatu persatuan dan  sampel adalah sebagian jumlah populasi yang terlibat dalam suatu penelitian (Arikunto, 1997 :102). Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Lampahan, sedangkan yang menjadi sampel sebanyak 1 kelas yang terdiri dari 30 orang siswa
3.4 Teknik Pengumpulan Data
1.   Mengadakan Pretest
Pretest ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diajarkan dengan pendekatan kooperatif group investigation, dan juga untuk mengetahui kemampuan awal siswa yang tidak diajarkan dengan metode kooperatif tipe GI pada materi luas bidang datar.
2.   Skenario Eksprimen
Peneliti mengajar selama 1 minggu selama proses belajar berlangsung. Matri luas bangun datar yang diajarkan sesuai dengan GBPP ( Garis Besar Program Pengajaran )
3.   Mengadakan Tes Akhir
Setlah proses belajar mengajar berakhir maka peneliti mengadakan tes akhir. Tes yang diberikan berbentuk essay sebanyak 6 butir. Pengadaan tes tersebut penulis maksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi luas bangun datar.

3.5    Teknik Pengolahan Data
Data dari hasil tes yang diperoleh, kemudian diolah dengan menggunakan statistik dengan menguji uji-t sebagai alat penyajian terhadap hipotesis. Pengolahan hasil tes di pakai rumus yang dikemukakan Sudjana, yaitu:
Untuk data yang telah di susun dalam distribusi frekuensi rata-rata (2005 : 67) dihitung dengan rumus :                       
 


Dimana :   skor rata-rata siswa
              =  nilai tengah atau tanda kelas interval
               =  frekuensi kelas interval data (nilai)
Untuk menghitung variasi (S2) Sudjana (2005:95) digunakan rumus:
S2   =  
Dimana : S2 = variasi
                n  = jumlah siswa
                fi  = frekuensi siswa
                x= variable x
untuk membuat tabel distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama maka menurut Sudjana (2005:47) terlebih dahulu harus ditentukan :
a.    Rentang yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.
b.   Banyaknya kelas interval yang diperlukan untuk ini menggunakan aturan sturgas, yaitu :
Banyak kelas = 1 + (3,3) Log n
c.    Panjang kelas interval P
P =
d.   Ujung bawah kelas interval pertama. Untuk ini bisa dipilih sama dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari pada data terkecil, tetapi selisihnya harus kurang dari panjang kelas yang sudah ditentukan.
Selanjutnya untuk menguji normalitas data, digunakan statistik chi- kuadrat seperti yang dikemukakan Sudjana (2005:273) sebagai berikut :
χ2 =
dengan :
χ2  = statistik  chi – kuadrat
Oi =  frekuensi pengamatan
Ei = Frekuensi yang diharapkan
Pengujian dilakukan pada taraf signifikan  = 0,05 untuk keperluan mencari nilai E, dibuat table frekuensi yang diharapkan dan frekuensi hasil pengamatan.
Statistik yang digunakan dalam pnelitian ini adalah uji t atau disebut juga distribusi student, maka rumus yang dipakai menurut Sudjana (2005:227) yitu :
t =

dimana :
                x  = rata-rata hitung sampel
  µo = 60 merupakan nilai standar yang menyatakan bahwa   siswa telah menguasai 60 % dari tujuan pengajaran
                 s  = simpangan baku sampel (standar deviasi)
                 n = banyak anggota sampel (data)
Sebelum data dianalisis dengan menggunakan uji-t, maka terlebih dahulu data/nilai yang didapat dari hasil penelitian harus memenuhi syarat normalitas. Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui apakah data/nilai dari tiap siswa tersebut berdistribusikan normal atau tidak. Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
-       Tolak Ho dan terima Ha jika χ2hitung > χ2tabel
-       Terima Ho dan tolak Ha jika χ2hitungχ2tabel
untuk hipotesis statistik t akan diuji dengan menggunakan uji pihak kiri.
Hipotesis yang dirumuskan dalam ini adalah:
Ho :  Pembelajaran matematika dengan  metode pemblajaran kooperatif tipe group investigation pada materi luas bangun datar kelas V SD Negeri 2 Lampahan sudah mencapai taraf berhasil.
 Ha Pembelajaran matematika dengan  dengan  metode pemblajaran kooperatif tipe group investigation  pada materi luas bangun datar kelas V SD Negeri 2 Lampahan belum mencapai taraf berhasil.
Dengan kriteria pengujian menurut Sudjana (2005: 232) tolak Ho jika thitung   -ttabel  (t  -t1-α)  dan terima Ho dalam hal lainnya, dengan derajat kebebasan (dk) untuk taraf distribusi t adalah    dk = n – 1 dengan peluang    (1- ).





No comments:

Post a Comment