BAB III
METODELOGI
PENELITIAN
Metode penelitian sering
disebut method research. Method research terdiri dari kata “method” dan
“research”. Methodologi artinya ilmu yang mempelajari jalan atau cara
(met : jalan ke ....., logos : ilmu). Research diartikan sesuai dengan tujuan
ialah menemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuan.
Penggunaan metodologi penelitian dalam suatu penelitian harus tepat dan
mengarah pada tujuan penelitian, serta dapat dipertanggungjawabkan secara
ilmiah. Menurut Sutrisno Hadi (1973 : 4) “methodologi research” sebagaimana
kita kenal sekarang memberikan garis-garis yang sangat cermat dan mengajukan
syarat-syarat yang sangat keras, maksudnya adalah untuk menjaga agar
pengetahuan yang dicapai dari suatu research dapat mempunyai harga ilmiah yang
tinggi.
3.1
Jenis Penelitian
Penelitian eksperimen pada
umumnya di lakukan oleh peneliti untuk menjawab pertanyaan yang berkaitan
dengan sesuatu jika di lakukan pada
kondisi yang di control dengan teliti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen sesuai dengan
pernyataan Sukardi (2003:179) bahwa Metode penelitian eksperimen merupakan
metode penelitian yang paling produktif, karena jika penelitian tersebut di
lakukan dengan baik dapat menjawab hipotesis yang utamanya berkaitan dengan hubungan
sebab akibat.
3.2 Lokasi
dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan
di kelas V SD Negeri 2 Lampahan Semester Ganjil Tahun 2009/2010. Sekolah ini terletak di jalan
Bireun-Takengon kecamatan Timang Gajah kota Bener Meriah. Kegiatan penelitian ini
dilaksanakan pada bulan Agustus 2010.
3.3 Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan jumlah subjek dan suatu persatuan dan sampel adalah sebagian jumlah populasi yang
terlibat dalam suatu penelitian (Arikunto, 1997 :102). Adapun yang menjadi populasi
dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SD Negeri 2 Lampahan,
sedangkan yang menjadi sampel sebanyak 1 kelas yang terdiri dari 30 orang siswa
3.4 Teknik Pengumpulan Data
1. Mengadakan
Pretest
Pretest
ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa sebelum diajarkan dengan
pendekatan kooperatif group investigation, dan juga untuk mengetahui kemampuan
awal siswa yang tidak diajarkan dengan metode kooperatif tipe GI pada materi
luas bidang datar.
2. Skenario
Eksprimen
Peneliti
mengajar selama 1 minggu selama proses belajar berlangsung. Matri luas bangun
datar yang diajarkan sesuai dengan GBPP ( Garis Besar Program Pengajaran )
3. Mengadakan
Tes Akhir
Setlah
proses belajar mengajar berakhir maka peneliti mengadakan tes akhir. Tes yang
diberikan berbentuk essay sebanyak 6 butir. Pengadaan tes tersebut penulis
maksudkan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi luas bangun
datar.
3.5 Teknik Pengolahan Data
Data dari hasil
tes yang diperoleh, kemudian diolah dengan menggunakan statistik dengan menguji
uji-t sebagai alat penyajian terhadap hipotesis. Pengolahan hasil tes di pakai
rumus yang dikemukakan Sudjana, yaitu:
Untuk
data yang telah di susun dalam distribusi frekuensi rata-rata (2005 : 67) dihitung dengan rumus :
Dimana :
skor rata-rata siswa
= nilai tengah atau tanda kelas interval
= frekuensi kelas interval data (nilai)
Untuk menghitung
variasi (S2) Sudjana (2005:95)
digunakan rumus:
S2 =
Dimana
: S2 = variasi
n =
jumlah siswa
fi = frekuensi siswa
xi = variable x
untuk membuat tabel
distribusi frekuensi dengan panjang kelas yang sama maka menurut Sudjana (2005:47) terlebih dahulu harus ditentukan :
a. Rentang
yaitu data terbesar dikurangi data terkecil.
b. Banyaknya
kelas interval yang diperlukan untuk ini menggunakan aturan sturgas, yaitu :
Banyak
kelas = 1 + (3,3) Log n
c. Panjang kelas interval
P
P =
d. Ujung
bawah kelas interval pertama. Untuk ini bisa dipilih sama dengan data terkecil
atau nilai data yang lebih kecil dari pada data terkecil, tetapi selisihnya
harus kurang dari panjang kelas yang sudah ditentukan.
Selanjutnya untuk
menguji normalitas data, digunakan statistik chi- kuadrat seperti yang
dikemukakan Sudjana (2005:273) sebagai berikut :
χ2 =
dengan :
χ2 = statistik
chi – kuadrat
Oi = frekuensi pengamatan
Ei =
Frekuensi yang diharapkan
Pengujian
dilakukan pada taraf signifikan =
0,05 untuk keperluan mencari nilai E, dibuat table frekuensi yang diharapkan
dan frekuensi hasil pengamatan.
Statistik yang digunakan
dalam pnelitian ini adalah uji t atau disebut juga distribusi student, maka
rumus yang dipakai menurut Sudjana (2005:227)
yitu :
t =
dimana
:
x = rata-rata hitung sampel
µo
= 60
merupakan nilai standar yang menyatakan bahwa siswa telah menguasai 60 % dari tujuan
pengajaran
s = simpangan baku sampel
(standar deviasi)
n = banyak anggota sampel (data)
Sebelum data dianalisis dengan menggunakan uji-t,
maka terlebih dahulu data/nilai yang didapat dari hasil penelitian harus
memenuhi syarat normalitas. Uji normalitas ini bertujuan untuk mengetahui
apakah data/nilai dari tiap siswa tersebut berdistribusikan normal atau tidak.
Dengan kriteria pengujian sebagai berikut:
-
Tolak Ho dan terima Ha jika χ2hitung
> χ2tabel
-
Terima Ho dan tolak Ha jika χ2hitung < χ2tabel
untuk
hipotesis statistik t akan diuji dengan menggunakan uji pihak kiri.
Hipotesis
yang dirumuskan dalam ini adalah:
Ho : Pembelajaran matematika dengan metode pemblajaran kooperatif tipe group
investigation pada materi luas bangun datar kelas V SD Negeri 2 Lampahan sudah
mencapai taraf berhasil.
Ha : Pembelajaran matematika
dengan dengan metode pemblajaran kooperatif tipe group
investigation pada materi luas bangun
datar kelas V SD Negeri 2 Lampahan belum mencapai taraf berhasil.
Dengan kriteria pengujian menurut Sudjana
(2005: 232) tolak Ho
jika thitung -ttabel (t -t1-α) dan terima Ho dalam hal
lainnya, dengan derajat kebebasan (dk) untuk taraf distribusi t adalah dk = n – 1 dengan peluang (1- ).
No comments:
Post a Comment